Kesehatan dan Coaching Wellness: Healing sistemik Candida

Kesehatan dan Coaching Wellness: Healing sistemik Candida

Candida sistemik dapat menyebabkan banyak masalah kesehatan, termasuk iritasi usus (IBS), gejala seperti flu, visi tidak menentu atau bintik-bintik di mata, lekas marah dan kecemasan, hilangnya dorongan seksual, sakit kepala dan migrain, kabut otak, nyeri sendi dan otot sakit (fibromyalgia) dan dalam kasus yang paling parah; depresi dan pikiran untuk bunuh diri, kelelahan kronis (CFS) dan kolitis Chron itu. Akibatnya, perubahan pola makan utama yang diperlukan untuk mengobati dan menyembuhkan candida sistemik.

Saya percaya bahwa penyebab utama dari kekurangan oksigen dalam sel adalah defisiensi kronis nutrisi penting, vitamin, asam amino, mineral dan elemen. Jika kebutuhan nutrisi tubuh seluler terus terpenuhi maka setiap sel akan konsisten diganti dengan sel baru yang sehat yang akan mempertahankan sistem kekebalan yang kuat, sehingga kemampuan alami tubuh untuk menjaga kedua candida dan sel-sel kanker di teluk. Banyaknya reaksi biokimia dan fungsi selular lain yang tubuh cerdas mulus melakukan setiap detik setiap hari membutuhkan nutrisi penting dalam setiap sel. Oleh karena itu, kekurangan gizi kronis dan berlebihan akibat asupan gula dalam kekurangan oksigen seluler, dan akhirnya penyakit.

Kanker mencintai gula karena, seperti dengan sel prokariotik dan ragi jamur candida, itu anaerobik. Dr. Warburg membuktikan bahwa penyebab utama kanker adalah penggantian respirasi oksigen dalam sel tubuh normal oleh fermentasi gula. Ketika anggur fermentasi menjadi anggur, ragi berinteraksi dengan gula dalam jus untuk membuat etil alkohol, yang menyebabkan reaksi anaerobik dan pelepasan karbon dioksida. Seperti kanker, ragi candida tumbuh subur karena gula fermentasi di dalam sel. Oleh karena itu, untuk kanker dan kandida (ragi berlebih) pencegahan, tubuh harus mempertahankan stabil, respirasi sehat oksigen dalam sel, daripada fermentasi gula yang sedang berlangsung di dalam sel.

Pada tahun 1924, peneliti ilmiah, Otto Warburg H., MD, menulis tentang hubungan oksigen untuk pH sel kanker lingkungan internal. Dia sangat yakin bahwa ada hubungan langsung antara kanker dan oksigen. Dalam karyanya, "The Metabolisme Tumor," Warburg menunjukkan bahwa semua bentuk kanker ditandai oleh dua kondisi dasar: asidosis dan hipoksia atau kekurangan oksigen. Ia menemukan bahwa kanker dan kekurangan oksigen berjalan beriringan karena dia membuktikan bahwa sel-sel kanker yang anaerobik dan karena itu tidak dapat bertahan hidup di hadapan oksigen. Jadi, jika mereka tidak dapat memakan oksigen, apa yang Anda pikirkan sel kanker memakan? Ya, itu benar: gula.

Hanya diet ketogenik dapat mengembalikan keseimbangan alami tubuh dalam sistem pencernaan. Ini meningkatkan sistem kekebalan tubuh, mengembalikan keseimbangan bakteri kesehatan dalam usus, serta suplai oksigen ke sel-sel. Selanjutnya, ketika Anda menghilangkan zat tepung, makanan karbohidrat tinggi dari diet Anda, Anda akan secara alami menggantikan mereka dengan padat nutrisi, anti-oksidan sayuran kaya. Ini memberikan pejuang radikal bebas yang cukup dan kanker menekan sel untuk melakukan pekerjaan mereka dan menjaga sel-sel berbahaya di teluk, sehingga memperpanjang hidup Anda dan memungkinkan tubuh Anda cerdas untuk mencapai kesehatan yang sempurna dan kesejahteraan.